JAKARTA - Pencuri spesialis rumah kosong menyatroni rumah seorang wartawan media online di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pelaku berhasil menggasak uang tunai, perhiasan, barang elektronik dan motor ketika korban meninggal pergi rumahnya.
"Saya pergi ke Bogor, pulang ke rumah pas masuk sudah ketahuan pintu gerbang tidak ketutup, gemboknya sudah engga ada," kata korban, Ghulam Muhammad Nayazri kepada wartawan, Selasa 4 Januari.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp80 juta.
"Pelaku mencuri uang tunai senilai Rp10 juta, 100 dolar AS, perhiasan emas 25 gram, logam mulia 30 gram, 4 unit ponsel dan 4 jam tangan dari bagian kamar," ujarnya.
Menurut Ghulam, saat kejadian terjadi dirinya tengah pergi meninggalkan rumah. Kejadian baru diketahui ketika dirinya pulang ke rumah dan mendapati gembok pagar sudah hilang dan pintu utama sudah terbuka.
"Pas di dalam rumah pintu utama sudah terbuka, dicek motor tidak ada satu yang Vario," ujarnya.
Dalam aksi pencurian ini, diduga kuat pelaku lebih dari satu orang. Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sidik jari di laci.
BACA JUGA:
"Sudah laporan ke Polsek Duren Sawit. Pintu kamar bawah sudah di dobrak. Kursi sudah digeser dan dalam kamar sudah diobrak-abrik," katanya.
Tak hanya itu, pelaku juga membawa kabur motor matic yang terparkir di bagian ruang tamu.
Aksi pelaku dilakukan saat kondisi rumah sepi ditinggal pemiliknya sehingga pencurian itu tidak diketahui warga lainnya.
"(rumah) Ditinggal kosong kurang dari 1x24 jam. Gemboknya dibawa para pelaku," katanya.
Pelaku hanya membobol salah satu kamar di rumah korban yang berada di lantai bawah.
"Satu kamar dibobol, kalau dari sidik jari lebih dari satu orang (pelaku). Pelaku spesialis rumah kosong," ujarnya.