Bagikan:

JAKARTA - Jatuhnya harga mata uang kripto telah membuat kerugian miliaran dolar pada dua orang terkaya di muka bumi,  Elon Musk dan Jeff Bezos.

Dalam beberapa bulan terakhir, nilai pasar kripto yang diklaim bernilai lebih dari  1 triliun dolar AS telah hilang di tengah kekhawatiran bahwa mata uang kripto akan dilarang di negara-negara tertentu dan diatur secara ketat di negara lain.

Saham teknologi juga berkinerja buruk, dengan pasar saham mengalami minggu terburuk sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Netflix harus menanggung penurunan harga saham paling tajam selama satu dekade. Sementara saham perusahaan peralatan olahraga berteknologi tinggi, Peloton, turun di bawah harga IPO-nya. Ini berarti yang berarti harga saham Peloton sekarang lebih rendah daripada saat pertama kali ditawarkan di pasar saham.

 CEO Tesla Elon Musk dan maestro Amazon Jeff Bezos telah melihat kekayaan pribadi mereka jatuh secara signifikan karena crash crypto, meskipun mereka sangat kaya sehingga tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada keuangan mereka.

Jeff Bezos tetap kaya meski rugi triliunan rupiah akibat crahs crypto. (foto: twitter)

Musk telah kehilangan 25,1 miliar dolar AS (Rp 359 triliun) karena penurunan nilai kripto dan saham teknologi, sementara Bezos turun sekitar 20 miliar dolar AS (Rp 286,3 triliun).

Bagi kebanyakan orang, ini akan menjadi lebih banyak uang daripada yang pernah mereka impikan selama ini. Apalagi kehilangan sebesar itu, bagi warga Indonesia. Akan tetapi jika ada dua orang di planet ini yang bisa kehilangan lebih dari  20 miliar dolar AS dan tidak terkena dampak buruk, itu hanya berlaku pada Musk dan Bezos.

Kekayaan bersih pribadi Musk sebesar  243,4 miliar dolar AS (Rp 3.349 triliun) menjadikannya orang terkaya di dunia, sementara Bezos berada di posisi kedua dengan kekayaan total  167,6 miliar dolar AS (Rp 2.399 triliun). Elon Musk hanya rugi sekitar 10 persen dan Bezos pun kurang lebih sama!

Raksasa teknologi lainnya juga telah mengalami sejumlah besar uang hilang atau rugi besar, adalah Changpeng Zhao dari Binance yang kehilangan  17,7 miliar dolar AS dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg kekayaannya turun  10,4 miliar dolar AS, akibat crash crypto, baru-baru ini.

Nilai-nilai kripto yang runtuh terus, runtuh baik dalam periode jangka panjang dan jangka pendek, sementara mata uang kripto utama Bitcoin turun 16,8% selama seminggu terakhir dan mata uang kripto Ethereum terbesar kedua turun 25%.

Menurut Forbes, pasar kripto dapat jatuh ke posisi terendah baru karena analis memperingatkan bahwa harga Bitcoin dan cryptocurrency utama lainnya dapat terus jatuh lebih jauh karena kepercayaan di pasar turun.

Analis khawatir bahwa pasar cryptocurrency adalah gelembung spekulatif yang bisa meledak ketika orang menyadari nilai cryptocurrency tergantung pada orang lain yang mengharapkan harga terus naik.

Fluktuasi besar dalam nilai mata uang kripto memicu peringatan 'mania keuangan' yang dapat mengakibatkan kehancuran dan membawa triliunan dolar investasi dengannya hilang begitu saja.