Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih menyambut baik ide menggulirkan kembali kompetisi bola basket wanita di Indonesia.

Kekosongan kompetisi basket wanita menjadi kendala pagi pebasket potensial untuk menyalurkan bakat mereka. Untuk itu, ide menghidupkan kembali Liga Bola Basket Wanita di Indonesia diapresiasi Perbasi.

”Ketika sesuatu yang kecil dikerjakan bersama pasti akan besar,” ujar Danny Kosasih seperti dikutip dari Antara.

Dukungan tersebut disampaikan Danny saat ia menghadiri pembukaan turnamen terbuka yang diselenggarakan oleh klub bola basket Generasi Muda Cirebon (GMC) pada Minggu, 23 Januari.

Turnamen tersebut digelar untuk memperingati ulang tahun ke-11 GMC. Sebanyak delapan tim ikut berpartisipasi dalam kategori senior dan tingkat sekolah.

Selain GMC sebagai tuan rumah, tiga tim lain yang berpartisipasi di kategori senior adalah Surabaya Fever, Universitas Budi Luhur, dan Showtime Ina. 

Sementara itu, untuk kategori tingkat sekolah diikuti oleh SMA BPK Penabur Cirebon, SMA Kharisma Bangsa, PPOP Bogor, dan PPOP Indramayu.

”Sulit mencari tim putri (senior), tetapi di turnamen ini ada empat, itu sudah luar biasa. Saya harap ini bisa menjadi contoh yang baik dan liga putri bisa kembali bergulir,” kata Danny.

Liga Bola Basket Wanita Indonesia sebenarnya sudah pernah digelar sejak 2011 lalu. Namun, kompetisi tersebut sudah mati suri sejak 2017. 

Srikandi Cup sebagai turnamen pengganti juga terhenti sejak 2020 akibat pandemi COVID-19.

Pengelola Srikandi Cup merasa tak sanggup harus menggelar turnamen di tengah pandemi lantaran memakan terlalu banyak biaya untuk protokol kesehatan.

Pemilik sekaligus pembina GMC, Wahyu Gunarto, mengaku bahwa ia tergerak untuk menggelar turnamen terbuka untuk mengisi kekosongan tersebut kompetisi bola basket putri nasional. 

”Saya miris bertemu pemain putri yang masih punya potensi, tetapi tidak punya panggung untuk beraksi. Harapan saya mulai dari hal kecil dahulu, semoga dengan event ini bisa jadi agenda tahunan dan mengisi kekosongan,” katanya.