Bagikan:

TOKYO - Kloter terakhir Tim Indonesia bertolak ke Tanah Air dengan membawa peraih medali emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting, dan Rahmat Erwin Abdullah.

Chef de Mission Tim Indonesia Rosan P. Roeslani memimpin langsung rombongan ini didampingi anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia Indra Gamulya.

Sebelum lepas landas, Duta Besar Indonesia untuk Kekaisaran Jepang dan Republik Mikronesia, Heri Akhmadi, melepas rombongan di Bandar Udara Narita.

“Atas nama negara, saya menyampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang sangat baik dalam keadaan sulit. Terima kasih sekali lagi, semoga kerja keras ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua dan menjadi bagi berkat bagi masyarakat Indonesia,” kata Duta Besar Heri Akhmadi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 4 Agustus.

Dalam kesempatan ini, perwakilan Garuda Indonesia dan BNI Tokyo memberikan apresiasi kepada para peraih medali tiket kelas bisnis jurusan Jakarta–Tokyo pulang pergi, yang berlaku selama satu tahun.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang hadir dalam acara pelepasan ini memberikan apresiasi tertinggi kepada Duta Besar Heri Akhmadi dan seluruh staf KBRI atas dukungan luar biasa yang telah diberikan.

“Atas nama NOC Indonesia, kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Bapak Duta Besar beserta seluruh staf KBRI  yang telah mengantar atlet-atlet terbaik Indonesia. Perjalanan kami di Olimpiade Tokyo tidak akan sukses jika tidak didukung oleh KBRI. Olimpiade kali ini sangat sulit karena berlangsung dalam situasi pandemi dan saya juga berterima kasih atas perjuangan dan pengertian para atlet. Alhamdulillah, kita semua berhasil menjalani Olimpiade ini,” kata Okto.

Chef de Mission Rosan P. Roeslani juga menyampaikan hal serupa karena Duta Besar selalu berusaha hadir di seluruh pertandingan yang diikuti Indonesia.

“Hasil ini adalah kontribusi tim KBRI di mana Pak Dubes selalu bersama kita di setiap pertandingan dan yang membuat terharu di pertandingan terakhir, saya pikir hanya saya sendiri, tapi Pak Dubes sudah lebih dulu hadir. Insyaallah kami akan kembali ke Tanah Air dan akan saya pimpin langsung.Sungguh penuh tantangan dalam menjalankan Olimpiade ini tapi Alhamdulillah kita semua bisa melaluinya berkat doa, kepatuhan, dan semangat kita untuk menjalaninya dengan baik,” kata Rosan.