JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan alasannya memanggil sejumlah pemain baru hingga beberapa wonderkid seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, untuk laga uji coba melawan Timor Leste.
Sebelumnya Shin Tae-yong telah merilis daftar 27 pemain yang masuk ke timnya untuk menghadapi Timor Leste di FIFA Matchday. Dalam daftar itu ada beberapa nama pemain muda yang sebelumnya tidak pernah memperkuat timnas Indonesia.
Shin Tae-yong juga memanggil pemain lain yang usianya bahkan masih sangat muda, sebut saja Bayu Fiqri dan Achmad Figo yang masih berusia 20 tahun. Pelatih asal Korea Selatan itu juga memanggil Sani Rizki dari Bhayangkara FC dan Terens Puhiri dari Borneo FC.
Soal keputusannya menyertakan nama-nama pemain di atas, Shin Tae-yong punya alasan sendiri. Ia mengaku sengaja memanggil pemain muda dan wajah baru itu untuk laga Indonesia vs Timor Leste untuk memberi tantangan kepada mereka.
"Jadi pemain-pemain yang baru memang hasil saya memantau di Liga 1. Memang kelihatannya (mereka) ada kelebihan. Apakah pemain-pemain yang baru ini bisa melakukan seperti yang diinginkan saya, nanti bisa dijawab di pertandingan, dan pemain-pemain muda ini memang dipersiapkan untuk Piala AFF U-23 juga," ucap Shin Tae Yong dalam rilis resmi PSSI.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga mengungkap langkah ini sengaja diambil karena ia ingin melihat kemajuan sejumlah pemain jebolan Piala AFF 2020.
"Sebenarnya saya punya tujuan (saat lawan Timor Leste nanti) apakah pemain-pemain timnas ini ada peningkatan kepercayaan diri (setelah Piala AFF 20202), apakah pemain bisa bermain sesuai dengan keinginan saya," ujarnya melanjutkan.
Terlepas dari alasan yang dijabarkan Shin Tae-yong soal keputusannya, timnas Indonesia sendiri dijadwalkan melawan Timor Leste dalam agenda FIFA Matchday sebanyak dua kali. Pertama, pada pada 27 Januari dan kemudian 30 Januari, di mana semua laga akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali.