JAKARTA – Wajah para pemain Brighton & Hove Albion akhirnya terselamatkan. Tim asuhan Graham Potter itu akhirnya mampu mengutip satu poin saat bermain imbang 1-1 dengan Crystal Palace, Stadion The American Express Community, Falmer, Jumat, 14 Januari.
Tak peduli, meski gol yang mendatangkan satu poin ini tak dicetak pemain mereka sendiri, melainkan berkat gol bunuh diri bek dari tim tamu, Joachim Andersen, pada menit-menit terakhir.
Brighton yang mendominasi pertandingan babak pertama dan seharusnya bisa memimpin pada menit ke-38. Namun kiper Palace, Jack Butland, dapat menyelamatkan penalti buruk Pascal Gross pada menit ke-38.
Tuan rumah kembali menguasai bola beberapa saat kemudian, tetapi upaya Neal Maupay dianulir karena melakukan pelanggaran terhadap Butland menyusul tinjauan VAR.
Peluang Brighton kemudian datang dan pergi di babak kedua, tetapi mereka akhirnya terhentak saat Conor Gallagher, pemain Palace yang dipinjam dari Chelsea, mencetak gol pada menit ke-69. Ini membuat tuan rumah seperti frustasi.
Palace pun tampak mudah untuk mengamankan tiga poin di kandang lawan. Akan tetapi bek Denmark Anderson secara tidak sengaja mengalihkan bola ke gawangnya sendiri tiga menit menjelang pertandingan usai. Skor menjadi 1-1.
Selanjutnya, Danny Welbeck hampir meraih kemenangan untuk Brighton di menit-menit akhir, tetapi sundulannya gagal. Jika sundulan Welbeck masuk, kemenangan pantas didapat Brighton, mengingat mereka memiliki 19 tembakan berbanding hanya tiga tembakan dari Palace.
“Itu menunjukkan mentalitas di seluruh tim,” kata Neal Maupay, striker Brighton kepada Sky Sports. “Kami tidak pernah menyerah dan percaya satu sama lain.”
BACA JUGA:
Mereka pun harus puas dengan hasil imbang yang membuat tim asuhan Potter ini naik ke urutan kedelapan dalam klasemen dengan 28 poin dari 20 pertandingan. Sementara Palace naik ke urutan 11 dengan 24 angka setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
“Jelas untuk melihat mereka memiliki lebih banyak bola tetapi kebobolan gol bunuh diri yang berantakan seperti itu setelah bertahan dengan cemerlang, rasanya lebih seperti kehilangan,” kata kiper Palace, Jack Butland kepada Sky Sports.
“Peluangnya sangat kecil dan jarang bagi saya dan untuk memiliki malam seperti ini bermanfaat dan mengingatkan saya apa yang saya mampu,” ucapnya seperti dikutip juga oleh Straits times.
Butland menjadi pahlawan dalam laga itu. Ia banyak melakukan penyelamatan fantastis untuk menggagalkan upaya Leandro Trossard dari Brighton sejak awal.
Kemudian ketika Brighton menekan, mereka mendapat kesempatan untuk memecah kebuntuan dari titik putih ketika VAR mengintervensi untuk menunjukkan pelanggaran oleh Will Hughes di area penalti, yang membuat Palace frustrasi. Butland, sekali lagi terbukti tidak bisa dikalahkan karena ia dengan mudah memblokir penalti Gross.