JAKARTA - Kabar baik bagi timnas Indonesia jelang berburu gelar U-23 di SEA Games 2021. Skuat Garuda bakal kehilangan satu pesaing karena Vietnam mengaku pesimistis bisa membawa pulang medali emas di nomor sepak bola putra.
Padahal, sebelumnya diketahui bahwa Vietnam merupakan juara bertahan sepak bola putra SEA Games setelah mereka mengalahkan Indonesia di final tahun 2019 lalu.
Tetapi, The Golden Star kini justru tidak lagi berani pasang target tinggi untuk SEA Games yang akan digelar di rumah sendiri.
Dikutip dari Laodong, Direktur Pusat Pelatihan Olahraga Nasional Vietnam, Nguyen Manh Hung, mengatakan peluang mereka juara di kategori putra relatif berat.
"Tinggal tiga bulan lagi menuju SEA Games ke-31. Ini tantangan. Akankah kita menang di SEA Games ini? Tidak sederhana," ujar Manh Hung.
"Sepak bola putra menang? Saya pikir itu sangat sulit," ucap Manh Hung menambahkan.
Dalam kesempatan itu Manh Hung juga menjabarkan sejumlah hal yang dianggapnya membuat timnas Vietnam sulit kembali meraih medali emas sepak bola putra SEA Games. Manh Hung menyebut peluang juara ada pada timnas putri Vietnam.
"Semua pelajaran dari pelatih Park Hang Seo, telah dipelajari oleh semua negara. Kekuatan atlet kita, kualitas pemain semakin buruk," tutur Manh Hung.
"Sebagus (Doan) Van Hau, tidak lagi dalam performa terbaik, jadi sangat sulit memenangkan medali emas di sepak bola pria. Sepak bola wanita masih memungkinkan," kata Manh Hung melanjutkan.
BACA JUGA:
Meski tak lagi berani memasang target juara, tapi Manh Hung tetap mecoba menaruh harapan bagi timas Vietnam. Target realistis yang ia pasang adalah final.
"Tim sepak bola putra kami setidaknya ingin mencapai final, dan tim putri meraih medali emas," ucap Manh Hung.
SEA Games 2022 sendiri akan digelar pada Mei mendatang. Bagi pelatih timnas indonesia, Shin Tae-yong, momen itu menjadi salah satu targetnya untuk merebut gelar juara.