Bagikan:

JAKARTA – Bonus bernilai miliaran rupiah diterima pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew. Menariknya atlet 24 tahun ini menerima hadiah itu dari konglomerat asal Indonesia, Bachtiar Karim.

Total 200 ribu dolar Singapura atau senilai Rp2,1 miliar itu diberikan oleh Bachtiar melalui Yayasan Karim. Yayasan Karim menghubungi SPH Media Trust's Chinese Media Group guna menyalurkan bonus tersebut kepada Kean Yew.

"Loh Kean Yew mendapat hadiah uang tunai 200 ribu dolar Singapura dari yayasan taipan Indonesia," tulis The Straits Times pada judul laporannya dikutip VOI.

Yew menerima bonus tersebut setelah keberhasilannya menjuarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 di Spanyol bulan Desember lalu.

Gelar perdana dari nomor tunggal putra di kejuaraan tersebut didapat Yew usai mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth dengan skor ketat, 21-15, 22-20.

"Saya merasa Loh Kean Yew adalah seorang pemuda yang mengesankan. Persaingan di antara para elit bulu tangkis sangat ketat. Seseorang tidak hanya membutuhkan teknik yang baik, tetapi juga kemauan yang kuat untuk berhasil," kata putra Bachtiar, Chayadi Karim, yang merupakan kepala yayasan.

"Dia jelas memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain top dunia. Dan terutama menjadi juara bulu tangkis pertama dari Singapura, kami benar-benar merasa dia sungguh luar biasa."

Bachtiar masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2021 lalu. Pengusaha 64 tahun tersebut sebelumnya tidak masuk dalam daftar ini.

Dalam laporan itu, majalah yang berbasis di Amerika Serikat ini diperkirakan memiliki total kekayaan 3,5 miliar dolar AS atau Rp50 triliun dengan asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS.

Pengusaha sawit ini memang dikenal sangat dermawan. Ia pernah menyumbangkan 2,27 juta dolar Singapura kepada almamaternya National University of Singapore.

Dia juga menyumbangkan 5 juta dolar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Singapura dan Asosiasi Penyakit Alzheimer, pada tahun 2020.