JAKARTA - Petenis Argentina Nicolas Arreche dikenai sanksi empat tahun dan denda 8.000 dolar AS (sekira Rp115 juta) setelah terbukti terlibat dalam pengaturan skor.
Agensi Integritas Tenis (ITIA) pada Kamis menyebut, dikutip Antara, Arreche "merancang atau berupaya merekayasa hasil dari pertandingan-pertandingan tenis".
Another South American tennis player caught match fixing.
Nicolas Arreche 🇦🇷 pic.twitter.com/T3s2rWALte
— Chris Goldsmith (@TheTennisTalker) January 6, 2022
Petenis berusia 27 tahun itu, yang meraih ranking tertinggi di nomor tunggal ATP sebagai peringkat 567 itu, di sanksi sementara pada April tahun lalu.
Larangan tersebut berlaku hingga 23 April 2025.
BACA JUGA:
Sejumlah petenis peringkat rendah lainnya dari Argentina juga telah disanksi karena pengaturan skor dalam beberapa tahun terakhir.
Franco Feitt dilarang bermain seumur hidup pada April tahun lalu setelah mengakui melakukan sembilan pelanggaran terhadap peraturan program anti korupsi tenis.