JAKARTA - Aktris Vicky Zhao menjadi perbincangan setelah seluruh jejak digitalnya dihapus oleh pemerintah. Sabtu, 28 Agustus, beberapa media China melaporkan bahwa Zhao sudah pergi ke Perancis menggunakan jet pribadi dan sampai di Bandara Bordeaux.
Diketahui Zhao dan suaminya, Huang Youlong memiliki kebun anggur bernama Chateau Monlot. Mendengar hal tersebut, Zhao mengunggah foto di Instagram pada keesokan harinya. Dia menulis saat ini berada di Beijing bersama orang tuanya dan tidak di Perancis. Postingan itu dihapus.
Keberadaan Vicky Zhao memang lenyap begitu saja dari internet. Semua media sosial dan penampilannya di film dan drama dihapus atas permintaan pemerintah.
BACA JUGA:
Pemerintah China tidak menjelaskan alasan seluruh karya Vicky Zhao dihapus dari internet. Saat ini, pemerintah sedang mengelola industri hiburan dari tindakan moral para figur publik.
Namun melansir Hollywood Reporter, hal ini mungkin berkaitan dengan kasus Zhao di tahun 2018. Saat itu, Zhao dilarang memegang jabatan senior untuk perusahaan apapun selama lima tahun di China. Pernyataan ini dibuat Shanghai Stock Exchange dengan alasan “mengganggu ketertiban pasar”.
Tahun 2016, perusahaan milik Zhao dan suami, Tibet Longwei mengadakan tawaran takeover untuk saham 29 persen Zheijang Wanija. Mereka mengumumkan penawaran tapi ternyata tidak memiliki sumber finansial untuk melanjutkan proses tersebut.
Vicky Zhao adalah seorang aktris yang sudah membintangi belasan judul populer, di antaranya My Fair Princess, Shaolin Soccer, serta Lost in Hong Kong. Dia juga seorang investor dan wajah dari Fendi untuk di China.