Bagikan:

JAKARTA - Pariwisata menjadi sektor paling terdampak pandemi COVID-19. Untuk mendukung sektor ini pulih, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan membentuk 5 destinasi pilihan, selain 5 destinasi super prioritas. 

Dengan dibentuknya 5 destinasi pilihan, pemerintah berharap sektor pariwisata menjadi penopang perekonomian nasional pada tahun ini. 

"Kami siapkan destinasi pilihan. Ada 5 destinasi super prioritas, tapi ada 5 lagi yang disiapkan termasuk Belitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai dan destinasi-destinasi lain," kata Sandiaga dalam Rakernas HIPMI 2021 secara daring, Jumat, 5 Maret. 

Selain itu, kata Sandiaga, pemerintah tetap mempersiapkan destinasi tulang punggung, seperti Bali, Batam, Bintan, Jabodetabek, Puncak, Jogja, Solo, Semarang, Bromo, Tengger, dan Semeru. Tujuannya untuk memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat COVID-19.

Pemerintah, kata Sandiaga, fokus mendoromg sektor ini pulih. Sebab, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, ada 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf dan sekarang terpuruk akibat pandemi. Bahkan, lebih dari 2 juta kehilangan lapangan pekerjaan. 

Selain itu, Sandi mengatakan, tenaga kerja di sektor pariwisata pada 2020 diproyeksikan sebesar 13,97 juta jiwa, turun 6,57 persen dbandingkan 2019 sebanyak 14,96 juta jiwa. Sedangkan, devisa sektor pariwisata pada 2020 diperkirakan 3,2 miliar dolar AS atau turun 81 persen dibandingkan 2019 sebesar 16,91 miliar dolar AS. 

Kemudian, jumlah wisatawan nusantaar pada 2020 mencapai 198,2 juta orang atau turun 29,7 persen dibandingkan 2019. Jumlah wisman pun pada 2020 hanya 4,02 juta orang, turun 75,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Untuk mendorong pemulihan sektor parekraf, Sandiaga mengingatkan seluruh pihak tidak boleh pesimistis. Upaya membangkitkan pariwiasata dapat dilakukan dengan fokus pada wisatawan dalam negeri. 

"Selagi (fokus) atasi COVID-19, wisata nusantara jadi andalan," katanya. 

Sandiaga sudah mengunjungi salah satu destinasi super prioritas, yaitu Likupang Sulawesi Utara. Kedatangannya untuk melihat dan menyiapkan infrastruktur pendukung di daerah tersebut. 

Menurut Sandiaga, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta akselerasi pembangunan infrastruktur di 5 destinasi prioritas. 

Sandiaga juga berupaya untuk menjaga kedisiplinan dalam pariwisata, seperti disiplin kebersihan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan.