JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) disebutkan sukses membukukan 4.000 pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari nasabah semalam periode 15 Oktober 2021 hingga 15 Januari 2022 dalam ajang KPR BRI Virtual Expo Vol.2 beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan antusias masyarakat terlihat dari jumlah viewers yang mencapai lebih dari 4 juta selama acara berlangsung.
“Penyaluran KPR tercatat menembus lebih dari Rp1 triliun dengan tingkat approval rate sebesar 97,06 persen,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Minggu, 23 Januari.
Menurut Handayani, pengajuan tersebut dilakukan baik melalui aplikasi BRISPOT maupun e-form. Kemudian fasilitas konsultasi perbankan dan perumahan juga diikuti oleh lebih dari 2 juta peserta.
“KPR BRI Virtual Expo yang kali kedua ini merupakan salah satu komitmen kami untuk memberikan pelayanan perbankan, di antaranya mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat,” tuturnya.
Handayani menambahkan, Pada 2022 BRI tidak hanya menyalurkan KPR komersial, tapi juga berkomitmen menyalurkan KPR subsidi hingga 150.000 unit.
BACA JUGA:
“Nasabah yang sudah mengajukan pengajuan dapat melakukan tracking atau memantau progress pengajuan KPR tersebut secara real time online,” sambung dia.
Dari sisi kinerja, hingga penutupan kuartal III 2021 BRI sukses membukukan laba bersih sebesar Rp19,07 triliun. Jumlah tersebut melonjak 34,74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, pada tahun ini bank wong cilik itu menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8 persen hingga 10 persen year-on-year (y-o-y) dengan sektor UMKM yang bakal menjadi andalan.
Sementara itu dari aspek likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) perseroan pada 2022 diyakini bisa berada di kisaran 5,14 persen hingga 6,84 persen y-o-y.