Bagikan:

JAKARTA - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman, akhirnya menemukan jasad Riyanto (18) yang tewas tercebur di Kali Item, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Korban pertama kali ditemukan oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan pengamatan secara visual di bantaran Kali Item, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Korban ditemukan dengan radius kurang lebih 11 meter dari lokasi kejadian.

Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Utara, Dinas Sumber Daya Air, Polsek Sunter Jaya, BPBD DKI Jakarta, Polsek Tj. Priuk, AGD Dinkes DKI Jakarta, IEA, Medical rescue, Katar sunter agung, TBI, DMC DD, Palabaja, ACT MRI Jakut, SAR Ukhuwah Al-Fatah, dan Masyarakat setempat.

"Korban kita temukan Minggu malam sekitar pukul 21.29 WIB, selanjutnya kita bawa menuju RSCM untuk proses penyelidikan lanjut," ujar Hendra kepada VOI, Senin 20 September, pagi.

Jasad korban dievakuasi menuju RSCM menggunakan kantung jenazah, guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Upaya penyelaman terkendala faktor zero visibilty dan lumpur yang sangat dalam, sehingga bisa membahayakan si penyelam," kata Hendra.

Sebelumnya, pria bernama Riyanto (18) dikabarkan tenggelam di Kali Hitam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu 19 September, kemarin. Menurut informasi, korban menceburkan diri ke dalam kali tersebut karena diduga mabuk dan hilang kesadaran.

"Upaya pencarian terhadap Riyanto sebelumnya sempat dilakukan oleh puluhan personil SAR gabungan. Petugas membagi area pencarian menjadi dua wilayah," ujarnya.

Untuk SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 1 KM dari lokasi kejadian.