JAKARTA - Sebagian wilayah di Jakarta terendam banjir akibat hujan yang turun sejak sore hingga malam hari kemarin, bahkan ketika memasuki musim kemarau.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengaku akan selalu ada genangan di Ibu Kota usai hujan deras. Sementara, banjir terjadi jika volume air turun dalam jumlah banyak. Namun, yang penting seberapa lama banjir bisa kembali surut.
"Banjir itu relatif, kalau genangan ada. Di Jakarta kan memang ada titik-titik genangan, yang memang kalau hujan ada. Tapi, yang paling penting seberapa lama genangan itu bisa surut atau banjir itu bisa surut," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Mei.
BACA JUGA:
Riza mengklaim titik genangan di Jakarta saat ini makin berkurang. Namun, masih ada sejumlah lokasi yang tergenang bahkan banjir ketika hujan tiba.
"Memang mengatasi banjir itu kan tidak semudah membalikan telapak tangan. Butuh waktu, butuh proses, perlu pembiayaan," ujar Riza.
Yang pasti, kata dia, upaya jajaran Pemprov DKI dalam pengendalian dampak banjir dan genangan cukup konsisten. Seperti pemompaan air yang selalu dilakukan saat suatu wilayah dilanda banjir.
"Kita lihat banjir kemarin satu hari selesai, genangan surut cepat. Yang namanya musim hujan, ada genangan di beberapa titik, tetapi yang paling penting kan tidak lama dan tidak besar," tutur dia.
Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta dilanda hujan deras selama beberapa jam pada Senin, 24 Mei malam. Akibatnya, ada sejumlah jalan yang sempat tergenang.
Hingga pagi tadi pukul 06.00 WIB, masih ada sebanyak 14 rukun tertangga (RT) di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masih terendam banjir. 3 RT berada di Kampung Melayu dan 11 RT di Keluarahan Jati Padang.