Bagikan:

JAKARTA - KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 (STS-375) menyelamatkan ABK KM Sinar Mas yang terbakar di Laut Natuna Utara, Sabtu, 15 Mei pagi tadi.

Proses penyelamatan ini dilakukan saat kapal tersebut tengah melakukan  patroli kedaulatan dan keamanan di laut Natuna Utara. 

Saat itu, terlihat secara visual melalui teropong binocular ada kepulan asap tebal membumbung tinggi dari kapal nelayan jenis pukat apung. KRI ini mendekat ke lokasi dan memadamkan api dibantu kapal nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Banyaknya material yang mudah terbakar dari kapal nelayan KM Sinar Mas yang terbuat dari kayu itu, mengakibatkan proses pemadaman berlangsung lebih dari tiga jam. 

"KRI STS-375 berhasil menyelamatkan 27 ABK kapal ikan jenis pukat apung, KM Sinar Mas yang mengalami kebakaran di Laut Natuna Utara namun nahas tiga diantaranya mengalami luka bakar sedang," kata Letkol Laut (P) Tony Priyo menceritakan kronologis kejadiannya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 Mei.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Bangkai kapal berupa bangunan bawah air ditarik menuju pangkalan TNI AL Ranai untuk kepentingan pengusutan penyebab kebakaran.  

Sementara seluruh ABK dievakuasi ke KRI STS-375. Selanjutnya, mereka dibawa ke rumah sakit di daerah Ranai untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Tindakan ini kemudian diapresiasi Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K. Dia mengatakan, hal ini prajuritnya selalu hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat bagi pengguna laut.

"Tentu kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita nelayan pukat apung ini, namun kita juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.” ungkapnya.