Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan koordinasi dan monitoring penanganan darurat bencana Siklon Seroja di Provinsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mensos Risma dan Menko PMK Muhadjir menyerahkan langsung berbagai paket bantuan kepada para korban bencana.

Di Kabupaten Kupang telah diserahkan santunan bagi 12 ahli waris sebanyak 200 paket paket sembako; 76.280,40 kg Cadangan Beras Pemerintah (CBP) senilai Rp763.795.645,20.

Di Kabupaten Sabu Raijua telah diserahkan santunan bagi tiga ahli waris masing-masing Rp15 juta, 200 paket sembako Rp34 juta; serta 99.960 kg CBP senilai Rp1.000.899.480.

Kemudian di Kabupaten Rote Ndao telah diserahkan santunan bagi sati ahli waris Rp15 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP senilai Rp580.994.312.

Di Pulau Pantar di Kabupaten Alor diberikan santunan bagi satu ahli waris Rp15 juta. Santunan bagi 21 korban luka berat x Rp 5 juta senilai Rp 105 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP Rp 580.994.312.

Penanganan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Alor telah didistribusikaan logistik dan santuan bagi 41 ahli waris masing-masing Rp15 juta, dengan total Rp615 juta. Untuk santunan luka berat 25 jiwa masing-masing Rp5 juta total Rp125 juta.

Untuk bantuan logistik Tahap satu senilai Rp5.000.000; Tahap dua senilai Rp192.125.000; Tahap tiga senilao Rp73.500.000; Tahap empat Rp46.000.000; Tahap lima Rp16.083.480, sehingga total senilai Rp1.072.708.480.