Bagikan:

JAKARTA - Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bersama Syeikh Yusuf Al-Qaradawi tersebar di media sosial twitter pasca bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret lalu. 

Foto kebersamaan mereka di retweet kembali oleh mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, Selasa, 30 Maret. Dalam narasi foto, Syeikh Yusuf Al-Qaradaw disebut pimpinan ISIS.

"Pak Wahid, bisa jelaskan foto ini dalam rangka apa? Tak usah kebanyakan bicara ttg anggaran BNPT naik tapi teror dan radikalisme naik,

"Anda sendiri ngapain bertemu orang ini bersama Anies Baswedan? Bisa jelaskan dlm rangka apa?" cuit Ferdinand.

Foto tersebut rupanya pernah beredar pada 2017 lalu. Dilansir dari liputan6.com Syeikh Yusuf tidak berafiliasi dengan ISIS. Bahkan media Inggris Telegraph, Syeikh Yusuf justru mengecam deklarasi ISIS oleh salah saorang pemimpinnya, Abu Bakar Al-Baghdadi pada 2014.

Hal itu bisa diliat melalui tautan berikut ini. Pada saat itu, Baghdadi mengklaim dirinya sebagai khalifah yang bernama Ibrahim. Namun Qaradawi menganggap deklarasi itu melanggar hukum syariah dan berpotensi bahaya bagi kaum Sunni di Irak dan pemberontakan di Suriah.

"Khalifah pun hanya dapat diberikan oleh seluruh kaum muslim, bukan oleh satu kelompok," kata Qaradawi.

Dikutip dari Turnbackhoax.id, yang pernah memeriksa fakta foto yang sama pada 2017, Yusuf al-Qaradawi bukan pentolan atau pendiri ISIS. Bahkan, beberapa pernyataannya mengkritik sepak terjang ISIS. Qaradawi merupakan aktivis Ikhwanul Muslimin di Mesir.