Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapat nomor urut 1 pada Pilkada Solo. Sementara calon independen Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) mendapatkan nomor urut 2.

“Semua nomer itu baik,” begitu unggahan Gibran dalam 3 postingan di akun Instagram gibran_rakabuming, Kamis, 24 September. 

Gibran mengatakan dirinya bersama Teguh bersyukur mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada Surakarta. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut nomor 1 dan 2 sama baiknya. 

Sedangkan Bagyo mengartikan nomor urut 2 sebagai kemenangan. Dia optimistis memenangkan suara masyarakat Solo pada pemungutan suara 2020.

"Bajo harus menang dan menang," kata Bagyo dikutip Antara

Gibran-Teguh diusung PDI Perjuangan yang punya 30 kursi di DPRD Solo. Sedangkan pasangan Bajo yang maju sebagai calon perseorangan membawa 38.831 dukungan warga Solo.

 

Salam Jempol Pak Jokowi

Salam jempol pernah digunakan Joko Widodo, ayah Gibran saat maju di Pilpres 2019. Bersama pasangannya saat itu, Ma’ruf Amin, salam jempol diperkenalkan pada 28 Oktober 2018 di Surabaya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kala itu menjelaskan, jempol diartikan sebagai gerak cepat mengambil keputusan. Jempol juga dapat dimaknai sebagai angka satu untuk Indonesia Maju.

“Ini salam penuh sentuhan persaudaraan, bagaikan elemen utama untuk memenangkan, di mana ada parpol dan ada relawan yang menyatu, semua berjuang untuk kebaikan,” kata Hasto dikutip Antara.

Salam itu sekaligus menggambarkan narasi kebaikan, politik santun, politik tanpa kebohongan yang digariskan Jokowi.