Sejumlah pedagang tradisional di pasar Kramat Jati, Jakarta timur, mengeluhkan kebijakan pemerintah. Pedagang mengeluhkan minyak goreng satu harga, yakni Rp14 ribu per liter di retail dan dinilai sangat merugikan para pedagang tradisional. Para pedagang tradisional masih menjual harga minyak goreng dengan harga Rp20 ribu per liter. Lantaran harga dari distibutor masih seharga Rp18 ribu per liter. Akibat kebijakan tersebut, para pedagang di pasar Kramat Jati lebih memilih untuk tidak menambah stok minyak goreng. Pedagang memilih untuk menghabiskan stok minyak goreng lama yang harganya masih Rp20 ribu per liter. Simak video lengkapnya berikut ini.