Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menyatakan siap maju Pilpres 2024. Kali ini, deklarasi kesiapann dicetuskan di Bali.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai,  kesiapan Gubernur Jawa Barat itu tidak mengejutkan karena sebelumnya sudah memberi sinyal ke arah pencapresan.

"Ridwan hanya memberi penegasan dari sinyal sebelumnya," ujar Jamiluddin di Jakarta, Rabu, 19 Januari. 

Menurutnya, pemilihan deklarasi di Bali memberi sinyal kemungkinan Ridwan akan diusung PDIP sebagai Cawapres. 

"Ridwan sengaja (deklarasi, red) di kandang banteng, untuk memberi sinyal kedekatannya dengan partai moncong banteng putih," kata Jamiluddin. 

Jamiluddin mengatakan, ada kemungkinan Ridwan akan berduet dengan Puan Maharani. Hanya saja, kata dia, peluangnya adalah untuk cawapres mendampingi putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati.

Dengan deklarasi lebih awal, tambah Jamiluddin, Ridwan memberi ruang dan waktu yang lebih panjang untuk memperkenalkan diri di luar Jawa Barat. Tujuannya, tentu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

"Jadi, Ridwan akan melakukan kerja-kerja politik yang lebih intensif sehingga saat mendekati Pilpres 2024 elektabilitasnya sudah sesuai yang ditargetkan. Hal itu berpeluang diperolehnya bila sejak awal menyatakan sebagai capres," demikian Jamiluddin.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya terbuka ketika ditanya apakah siap maju dalam Pilpres 2024. Ia mengakui sudah siap secara lahir dan batin.

"Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti," kata Ridwan Kamil di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 18 Januari, malam.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan belum menentukan partai mana yang akan digandengnya sebagai kendaraan pada Pilpres 2024. Ia mengaku masih memilih partai yang sesuai keyakinannya, yakni yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya sudah sampaikan tahun ini, mungkin akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Dan yang saya pegang adalah pasti yang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila," jelasnya.