JAKARTA - Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari selusin terluka pada Kamis, setelah beberapa ledakan di dekat pangkalan angkatan udara di kota Maiduguri Nigeria, menjelang kunjungan Presiden Muhammadu Buhari, kata warga dan sumber rumah sakit.
Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno di timur laut, pusat pemberontakan Islam selama 12 tahun. Kota dan daerah sekitarnya secara rutin diserang oleh militan.
Empat orang tewas di daerah Gomari Ayafe Maiduguri, beberapa ratus meter dari pangkalan angkatan udara, kata penduduk. Presiden Buhari mendarat di pangkalan kurang dari satu jam setelah ledakan terdengar di lingkungan dekat pangkalan.
Seorang saksi mata Reuters melihat dua mayat, termasuk seorang anak dan beberapa orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan truk terbuka. Tiga rumah rusak parah dan warga mencurigai militan Islam.
"Kami telah menerima empat orang tewas dan 15 lainnya luka-luka yang telah kami catat," jelas seorang dokter di Rumah Sakit Umaru Shehu, tempat para korban dirawat kepada Reuters seperti dikutip 24 Desember.
Hussaini Garba, seorang warga Ajilari Cross, lingkungan Maiduguri lainnya, beberapa kilometer dari pangkalan udara mengatakan dia baru saja meninggalkan rumah untuk bekerja, ketika mendengar ledakan keras. Dia bergegas pulang hanya untuk menemukan rumahnya rusak parah dan putrinya yang berusia 18 tahun terbaring mati.
"Rumah saya dan tetangga saya sama-sama hancur, tidak ada yang tersisa di rumah," rilih Garba.
Militer dan kepresidenan menolak berkomentar. Presiden Buhari tidak mengomentari ledakan selama kunjungannya ke Maiduguri untuk menugaskan beberapa proyek, termasuk jalan bebas hambatan.
BACA JUGA:
Namun, dia mengatakan kepada pasukan di pangkalan udara, pemerintahnya sedang bekerja untuk mengalahkan semua musuh, pemulihan zona geo-politik timur laut yang layak secara ekonomi dan bagian lain negara itu, di mana orang Nigeria bebas melakukan kegiatan mereka tanpa rasa takut atau mengalami pelecehan.
Untuk diketahui, Nigeria dicengkeram oleh ketidakamanan yang terus-menerus, termasuk pemberontakan di timur laut dan bandit serta penculikan di utara dan barat laut.