LUMAJANG - Sejumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Semeru mengadu rumahnya dibobol maling. Padahal mereka masih dalam suasana duka akibat bencana ini.
Hal ini diungkapkan oleh anggota BPBD Kabupaten Malang, Sariyanto yang turut membantu penanganan bencana di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupen Lumajang.
“Total sudah ada 6 aduan warga yang kehilangan harta benda pasca kejadian bencana,” katanya kepada wartawan, Kamis, 9 Desember.
Pencurian kata dia, dilaporkan di kawasan Kamar A, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang. Padahal dusun ini menjadi yang paling terdampak.
Warga dusun ini mengungsi karena rawan terjadi erupsi susulan.
“Jadi waktu pagi mereka kembali ke rumah, waktu petang mereka kembali ke pengungsian,” sambung Sariyanto.
BACA JUGA:
Saat rumah kosong para maling beraksi. Benda-benda yang hilang seperti kompor, kulkas, koper-koper hingga hewan ternak dijarah.
Warga menyadarinya ketika kembali ke dusunnya untuk melihat dan membantu penyisiran petugas.
“Dimungkinkan laporan pencurian masih bertambah. Apalagi di desa terdampak masih belum dapat dialiri listrik hingga saat ini,” kata dia.