Bagikan:

JAKARTA - Berdasarkan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai dan lainnya.

Mengantisipasi bencana itu, Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Barat menggelar kesiapan bencana dengan latihan penggunaan perahu karet. Penggunaan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjr di wilayah Jakarta Barat.

"Kami sedini mungkin menyiapkan sarana dan prasarana sekaligus meningkatkan skill personel Polres Metro Jakarta Barat dalam penanganan evakuasi bencana banjir," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Agus Rizal saat dikonfirmasi VOI, Rabu 3 November.

AKBP Agus menilai, adanya intensitas curah hujan yang meningkat akan menimbulkan terjadinya bencana banjir. Dia pun mewajibkan personel untuk mengecek kesiapan alat prasarana evakuasi banjir seperti perahu karet, dayung, helm, maupun rompi pelampung pada setiap apel.

"Kami latih tentang penggunaan perahu karet dan cara untuk evakuasi korban bencana banjir," ujarnya.

Pada kegiatan ini, materi yang diberikan yaitu cara pengoprasian perahu karet yang digunakan pada saat evakuasi korban ketika bencana banjir melanda.

"Kemampuan SAR ini sangat diperlukan apalagi mengingat kejadian bencana alam sewaktu waktu bisa terjadi, sehingga kesiapsiagaan SAR harus ditingkatkan," katanya.