BI Optimistis Kinerja Ekonomi Nasional Akan Terus Membaik Secara Bertahap
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa kinerja perekonomian domestik diperkirakan kembali membaik secara bertahap. Menurut dia, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan.
Perry mencatat, pada periode Agustus hingga awal September 2021 aktivitas ekonomi domestik berangsur membaik, setelah mengalami perlambatan pada Juli 2021.
“Hal tersebut tercermin pada kinerja berbagai indikator dini, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI (Purchasing Managers Index) manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) dan RTGS (Real-Time Gross Settlement) yang kembali meningkat,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 21 September.
Perry menambahkan, dari sisi eksternal kinerja ekspor terus meningkat didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama.
Baca juga:
- Airlangga Bawa Kabar Gembira: Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton, Syaratnya Maksimal 25 Persen dan 2 Kali Vaksin
- Fitch Yakini BUMN Konstruksi seperti PTPP, Waskita Karya, WIKA dll Bakal Bawa Kabar Gembira Nantinya: Raup Untung di Kuartal IV
- Sepanjang 2021 KKP Tangkap 135 Kapal Pelaku Illegal Fishing, Vietnam Paling Banyak Curi Ikan
Ke depan, otoritas moneter menilai perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlanjut sejalan dengan akselerasi vaksinasi, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut.
“Melalui perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diperkirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 3,5 persen sampai dengan 4,3 persen,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut perry juga menyampaikan jika bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 3.50 persen.