Data Pribadi Jokowi Bocor, Fadjroel Minta Langkah Khusus Lindungi Data Segera Dilakukan
JAKARTA - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman meminta upaya untuk melindungi data pribadi segera dilakukan.
Hal ini disampaikannya setelah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data pribadi lain milik Presiden Jokowi tersebar di media sosial.
"(Kami, red) berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat, 3 September.
"Termasuk melindungi data milik masyarakat," tegasnya.
Selain itu, ia juga menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi milik eks Gubernur DKI Jakarta tersebut telah terjadi.
Baca juga:
- Novel Baswedan dkk Minta Dewan Pengawas KPK Laporkan Lili Pintauli Secara Pidana
- MAKI Berupaya Cari Salinan Putusan Dewas KPK Sebelum Laporkan Lili Pintauli ke Bareskrim Polri
- Lili Pintauli Hanya Dijatuhi Hukuman Potong Gaji Pokok 40 Persen, Dewas KPK: Tak Perlu Diperdebatkan
- Panglima TNI Salurkan Bantuan Laptop untuk Tenaga Tracer COVID-19
NIK Jokowi yang tersebar itu berasal dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bagian formulir calon Presiden RI untuk Pemilihan Umum 2019.
Dalam halaman tersebut terpampang nama lengkap, NIK, tempat lahir, tanggal lahir, hingga berbagai data pribadi lainnya.