Puji Jokowi, Prabowo Disebut Profesional sebagai Menteri dan Koalisi
JAKARTA - Aktivis Natalius Pigai menyoroti pujian yang dilontarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam penanganan COVID-19. Pujian itu diungkap Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi dan petinggi partai politik koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara, Rabu, 25 Agustus.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memuji cara Presiden Jokowi menangani pandemi yang sudah efektif dan cocok dengan rakyat. Ia pun meminta Presiden untuk tak usah menghiraukan suara sumbang yang memperkeruh suasana.
Menurut Pigai, di tengah banjirnya kritik soal Pandemi kepada pemerintah, Prabowo justru memberikan pembelaan terhadap Jokowi. Hal itu kata dia, menunjukkan bahwa Prabowo profesional sebagai pembantu presiden.
"Suka tidak suka harus diakui Prabowo tunjukkan profesionalisme sebagai menteri Jokowi. Taat asas, patuh pada atasan," ujar Pigai, Senin, 30 Agustus.
Pigai menilai, akan aneh apabila Prabowo justru mengkritik Jokowi. Sebab ia berada di dalam pemerintahan.
"Kecuali saya sebagai oposisi, muja muji Jokowi boleh dipertanyakan," katanya.
Karenanya, menurut Pigai, pujian yang disampaikan Prabowo kepada Jokowi wajar adanya.
"Prabowo patriotik yang junjung tinggi profesionalisme dan fair, dan itu yang kurang di negeri ini. Prabowo tidak punya musuh!," Demikian Natalius Pigai.
Baca juga:
- Meningkatnya Angka Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Harus Jadi Peringatan untuk KPK
- Masih Pelajari Panggilan Komnas HAM, KPK Belum Pastikan Akan Hadiri Pemanggilan Besok
- Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli, Dewas KPK Sudah Masuk Tahap Pemeriksaan Saksi
- Lili Pintauli Dilaporkan Novel Baswedan dkk ke Dewas, KPK: Prosesnya Kami Serahkan Sepenuhnya
Sebelumnya, dalam pertemuan Presiden dan para ketum parpol, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai keputusan Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi COVID-19 sudah tepat dan efektif.
"Kita sudah ada di jalan yang benar. Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. saya mengakui itu dan saya hormat sama Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut dalam kabinet kepemimpinan keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat kita," kata Prabowo, dalam YouTube Setpres, Sabtu, 27 Agustus.