KSAL Tinjau Kesiapan Pangkalan Marinir Jadi RS Darurat COVID-19
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung kesiapan gedung Karang Puncung di Ksatrian Usman Pangkalan Marinir Surabaya yang akan dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Guna mengantisipasi lonjakan COVID-19, Korps Marinir TNI AL menyiapkan gedung Karang Puncung sebagai perawatan darurat di Ksatrian Pangkalan Marinir Surabaya yang semula untuk barak siaga menjadi sarana perawatan pasien positif COVID-19 bergejala ringan.
Laksamana Yudo didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Mar Suhartono mengatakan, rumah sakit darurat ini diperuntukan tidak hanya untuk militer tetapi juga untuk masyarakat umum yang terpapar COVID-19.
Baca juga:
- Kabar Buruk, Zona Merah COVID-19 di Indonesia Saat Ini Terbanyak Selama Pandemi
- Parah! Terungkap Nurdin Abdullah Terima Uang Rp300 Juta dari Rekening Sulsel Peduli Bencana
- Anies Baswedan Terbitkan Kepgub PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Rincian Protokolnya
- KPAI Minta Pemerintah Tiru India Beri Perlindungan Anak yang Orang Tuanya Wafat Akibat COVID-19
"Tempat ini menyediakan 800 tempat tidur dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti kamar mandi, WC, ruang tenaga kesehatan, tempat berjemur, Wifi dan ambulans," katanya dikutip Antara, Kamis, 22 Juli.
Selain Dankormar hadir dalam peninjauan tersebut Dankodiklatal, Asrena Kasal, Aspers Kasal, Kadiskesal, Kadispenal, Pangkoarmada II, Danpasmar 2, Danlantamal V.