Zoom Beli Perusahaan Rintisan Berbasis AI, Kembangkan Layanan Alih Bahasa Real-Time
JAKARTA - Zoom mengumumkan rencananya untuk membeli perusahaan Karlsruhe Information Technology Solutions, startup asal Jerman yang fokus mengembangkan alih bahasa secara real-time menggunakan teknologi machine-learning.
Juga dikenal sebagai Kites, perusahaan ini beranggotakan 12 peneliti yang juga tergabung dalam Karlsruhe Institute of Technology. Di mana dua pendirinya, yakni Dr. Alex Waibel dan Dr. Sebastian Stuker merupakan anggota fakultas dari universitas tersebut.
Zoom tidak membagikan nilai dari kesepakatanpembelian. Namun, perusahaan membagikan pernyataan bahwa startup yang dibelinya ini bakal berperan dalam pengembangan fitur alih bahasa. Tak hanya itu, Zoom juga menyampaikan rencananya untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan di Jerman.
“Kami terus berupaya mencari cara guna meningkatkan kepuasan pengguna serta produktivitas rapat. Dan [mesin alih bahasa] bakal menjadi solusi pentin dalam meningkatkan platform kami untuk pengguna Zoom di seluruh dunia,” ujar President of Product and Engineering Zoom, Velchami Sankarlingam, dilansir dari Globe News Wire, Rabu, 30 Juni.
Baca juga:
Permudah Komunikasi Lintas Bahasa Melalui Translasi Secara Waktu Langsung
Dalam kesempatan yang sama, rencana pembelian Kites oleh Zoom juga disambut antusias oleh para anggota Kites. Dr. Waibel dan Dr. Stuker selaku pendiri perusahaan tersebut bahkan menyatakan bahwa kehadiran Zoom bakal membantu pihaknya dalam mewujudkan misi awal perusahaan.
“Kami tahu bahwa Zoom merupakan rekan terbaik untuk Kites dalam mewujudkan misi. Dan kami bersemangat untuk melihat apa yang akan terjadi di bawah mesin inovatif bikinan Zoom,” terang Dr. Stuker.
Kites merupakan perusahaan rintisan beranggotakan 12 peneliti. Didirikan pada tahun 2015, Kites memiliki akar akademik dengan Karlsruhe Intitute of Technology, di mana dua pendirinya juga menjadi anggota fakultas dari universitas tersebut.
Perusahaan rintisan asal Jerman ini memiliki misi untuk menghapuskan dinding bahasa serta membuat interaksi lintas bahasa bisa berlangsung secara aktual. Artinya, pengguna Zoom nantinya tak perlu lagi mengkhawatirkan keterbatasan penguasaan bahasa asing ketika meeting menggunakan platform ini.
Saat sudah diluncurkan, mesin bikinan Kites bakal menampilkan teks alih bahasa yang dibuat secara real-time.