Jadi Perhatian Jokowi, Menkes Budi Diminta Tambah Vaksin di Riau
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau proses vaksinasi massal di Provinsi Riau. Dalam sambutannya, Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambah stok vaksin di provinsi tersebut.
"Saya memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau dan utamanya nanti akan dipakai untuk vaksinasi di Kota Pekan Baru dan di Kota Dumai," ujar Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 19 Mei.
Diketahui, Riau masuk dalam 15 provinsi yang diwanti-wanti Jokowi karena mengalami kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir. Karenanya, penambahan jatah vaksin ke Riau diharapkan bisa mengendalikan COVID-19.
"Kita harapkan kita dapat segera mencapai kekebalan komunal dan kita berharap Provinsi Riau ini penyebaran COVID-nya bisa ditekan serendah-rendahnya," ungkap Jokowi.
Lalu, jika angka COVID-19 sudah bisa ditekan, Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau akan lebih baik dan kembali normal di kuartal kedua.
Baca juga:
- DPR Minta Dewan Pengawas Menindaklanjuti Arahan Presiden soal 75 Pegawai KPK
- Dilaporkan Novel dkk, Wakil Ketua KPK Ghufron: Kami Akan Jalani Proses Tersebut
- Novel Baswedan Sampaikan Kabar Sedih Usai Laporkan Lima Pimpinan ke Dewas KPK
- Banyak yang Mengapresiasi Jokowi karena Tak Ingin 75 Pegawai KPK Gagal TWK Dipecat
Diketahui, pada hari Jokowi meninjau proses vaksinasi massal di gelanggang olahraga remaja (GOR) yang berlokasi tak begitu jauh dari Gedung Daerah Provinsi Riau.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, pemerintah setempat menyasar para pelayan publik, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lansia. Sekitar 10.800 masyarakat divaksin pada hari ini.
Sebelumnya, Jokowi meinjau lokasi pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Di sana, Presiden hendak meninjau perkembangan pembangunan konstruksi jalan tol sepanjang 40 kilometer yang termasuk ke dalam jaringan Tol Trans-Sumatera tersebut.