Ragam Makanan Tinggi Kalori dan Sehat untuk Dikonsumsi

JAKARTA – Makanan tinggi kalori perlu dihindari untuk dikonsumsi dalam kondisi tertentu. Misalnya, saat lapar malam hari perlu dipilih makanan yang rendah kandungan kalorinya namun mengenyangkan. Namun sebaliknya, ragam makanan tinggi kalori di bawah ini tergolong sehat untuk dikonsumsi. Tak pandang waktu, ini cek apa saja yang menyehatkan meski kalori tinggi.

Oatmeal

Ilustrasi oatmeal (Pexels/Keegan Evans)

Dikenal sebagai makanan diet bukan berarti oatmeal tidak mengandung kalori. Kalori sehat dalam oatmeal dapat menyeimbangkan berat badan. Jika ingin tetap sehat, campurkan madu untuk memberikan rasa. Agar rasa lebih bervariasi, bisa juga ditambahkan toping kacang almond atau buah.

Kacang

Ilustrasi kacang almond (Pexels/Leonardo Vazquez)

Kacang almond dan kacang kenari tak berbahaya dikonsumsi. Bahkan, lebih sehat dibandingkan satu slice roti. Kacang-kacangan justru disarankan untuk cemilan sehat.

Yoghurt

Ilustrasi yoghurt (Unsplash/Julian Hochgesang)

Greek yoghurt atau jenis yoghurt lainnya mengandung kalori, tinggi kalsium dan protein. Produk olahan susu ini, bahkan sehat jika dikonsumsi apalagi didampingi dengan buah-buahan. Boleh juga melengkapi semangkuk salad sayuran bertabur biji chia.

Telur

Ilustrasi telur rebus (Unsplash/Rosalind Chang)

Disamping sumber kalori, telur juga sumber protein. Untuk menambah berat badan, memang disarankan untuk mengonsumsi telur. Namun, jika perlu menghindari kalori tinggi dan karbohidrat, telur juga baik untuk menu diet. Paling tepat untuk diet adalah telur yang diolah tanpa tambahan apapun termasuk garam, misalnya dengan direbus atau dikukus.

Ubi

Ilustrasi ubi kuning (Pexels/Ela Haney)

Ubi ada beberapa jenis, antara lain ubi ungu dan ubi kuning. Keduanya mengandung tepung dan kalori yang sehat. Ubi sering jadi makanan alternatif pengganti nasi karena juga mengandung serat.

Kentang

Ilustrasi kentang rebus rosemary (Unsplash/Egidijus Bielskis)

Kalori dalam kentang baik untuk tubuh. Karbohidrat dalam kentang juga mengandung serat, terutama pada bagia kulitnya. Karena kentang memiliki kandungan yang dapat mengontrol gula darah, artinya tanaman umbi-umbian yang satu ini tetap aman pun dikonsumsi saat malam hari.

Kurma

Ilustrasi kurma (Pexels/Riki Risnandar)

Kurma kering mengandung 20 kkal. Artinya, jika mengonsumsi 5 butir kurma kering tubuh akan menyerap 100 kkal. Sedangkan yang dibutuhkan dalam sekali makan siang sejumlah 500 kkal. Lebih lanjut lagi, jika mengonsumsi kurma sebagai makanan pendamping perlu diperhatikan jumlahnya meski kandungan vitamin dan seratnya baik untuk tubuh.

Alpukat

Ilustrasi alpukat (Pexels/ready made)

Kalori dan lemak sehat pada alpukat lumayan tinggi. Meski begitu, alpukat juga baik meningkatkan mood. Manfaat lainnya, alpukat juga baik untuk sistem pencernaan.

Pisang

Ilustrasi pisang (Pexels/Luis Quintero)

Cemilan malam hari, pisang adalah yang paling sehat. Pisang mengandung serat, potassium, protein dan tentu saja kalori. Tak ketinggalan, vitamin A, C dan lemak sehat juga terkandung dalam pisang.