Ungkapan Duka Garuda Indonesia untuk Keluarga Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
JAKARTA – Maskapai nasional milik pemerintah Garuda Indonesia menyampaikan rasa duka atas peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga kuat jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari sore.
Mengutip laman resmi Instagram Garuda @garuda.indonesia, maskapai plat merah itu membagikan ucapan keprihatinannya dalam bahasa Inggris.
“We deeply saddened to hear about the latest news on Sriwijaya Air #SJ182 (Kami sangat sedih mendengar berita terbaru tentang Sriwijaya Air),” tulis Garuda.
Garuda, yang juga pernah menjalin kerja sama erat dengan Sriwijaya Air, tidak lupa memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang yang kini terus menanti kabar terkait dengan kondisi orang yang dicintai.
“Our heartfelt prayers go out to all family members and friends of the victims (Doa sepenuh hati kami sampaikan kepada semua anggota keluarga dan teman-teman para korban),” sebut Garuda di Instagram.
Baca juga:
- Duit Elon Musk Bisa 'Menafkahi' Indonesia 1 Tahun: Setara APBN Rp2.500 Triliun yang Dipaparkan Sri Mulyani
- Kekayaan Elon Musk Setara dengan APBN 2020, Lima Kali Lipat dari Harta Orang Paling Kaya Indonesia
- Sepak Terjang Klan Hartono Orang Terkaya di Indonesia Pemilik BCA: Profesionalitas dan Kesederhanaan
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar pemantau ATC Jakarta.