PDIP Masih Perkasa di Survei Indikator, Gerindra-Golkar Ketat, Perindo Paling Kecil
JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis jajak pendapat mengenai elektabilitas partai politik dalam pemilu legislatif.
Responden ditanya jika pemilian anggota DPR RI diadakan saat ini, partai yang memiliki elektabilitas paling tinggi adalah PDIP dengan keterpilihan 26,4 persen.
Melihat tren pilihan partai, PDIP selalu berada di urutan atas. Lalu, urutan kedua dan ketiga disusul oleh Partai Gerindra dan Golkar dengan selisih yang cukup ketat.
"PDIP masih di peringkat pertama. Gerindra di peringkat kedua lalu Golkar, selisihnya tidak signifikan, masing-masing 11 dan 10 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Minggu, 9 Januari.
Baca juga:
- Survei Indikator: Prabowo, Ganjar dan Anies Masih Paling Banyak Dipilih Jadi Capres
- 'Mikir Gawean, Saya Fokus di Solo Dulu', Respons Gibran Setelah Namanya Muncul Jadi Calon Pengganti Ganjar
- Ganjar Pranowo Pastikan Stadion Jatidiri Rampung Tahun InI
- Ratusan Atlet Seluruh Indonesia Banjiri Seleksi Masuk Pelatnas PBSI
Kemudian pada posisi keempat ditempati Demokrat dengan elektabilitas 8,7 persen, PKB 6,8 persen, PKS 5,3 persen, Nasdem 4 persen, PPP 4 persen, PAN 2,5 persen, Perindo 2 persen.
"Partai lain kurang dari 1 persen dan sekitar 16 persen responden belum bisa menunjukkan pilihan partai," ungkap Burhanuddin.
Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 16 sampai 11 Desember 2021 kepada responden warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak. Ada pun margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.