Densus 88 Antiteror Tangkap Buronan Teroris Bom Katedral Makassar
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu buronan teroris terlibat dalam aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan penangkapan tersebut.
"Iya benar, ada satu orang," kata Aswin, saat dikutip Antara, Senin, 13 Desember.
Aswin belum mengungkap inisial buronan yang ditangkap tersebut. Untuk penangkapannya dilakukan pekan lalu.
"Ditangkap minggu lalu," ujarnya.
Baca juga:
- Respons Narkosun hingga Denny Siregar soal Pemerkosaan Santri, Ridwan Kamil: Niatnya Mungkin Menebar Bensin Framing
- Rapor Merah Pemerintahan Presiden Jokowi Versi Survei Indopol: Pemberantasan Korupsi Hingga Kemiskinan
- Dua Minggu PPKM Jawa-Bali: Kasus Aktif Nasional Turun, Kasus Baru Terbanyak di Jawa Barat
- KPK Pilih Kantor BPK Yogyakarta untuk Periksa 4 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Stadion Mandala Krida
Satu orang yang ditangkap itu, kata Aswin, merupakan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.
"Ini dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Aswin.