Kejar-kejaran PSK dan Satpol PP di Grogol, 7 Orang Termasuk Muncikari Diangkut ke Bina Sosial
JAKARTA - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terlibat kejar-kejaran dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). Sebanyak enam PSK beserta satu muncikari berhasil diamankan.
Kepala Satpol PP Kecamatan Grogol Petamburan, Rusliyanto mengatakan, kejadian bermula saat pihaknya dan Polsek Tanjung Duren sedang melakukan penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Grogol Petamburan, Rabu, 24 November.
Namun saat menelusuri Jalan Tubagus Angke dan Kali Sekretaris, petugas melihat ada PSK yang sedang mangkal di lokasi.
"Di Jalan Tubagus Angke kita amankan tiga PSK dan satu muncikari, sedangkan di Kali Sekretaris kita amankan tiga PSK," jelas Rusliyanto saat dikonfirmasi dilansir Antara, Kamis, 25 November.
Baca juga:
- Soal Sirkuit Formula E Bakal Ditentukan Jokowi, Ketua DPRD DKI: Ngawur, Jangan Bawa-bawa Nama Presiden!
- DPRD Minta Pemprov DKI Sulap Tumpukan Sampah Bantargebang Jadi Lapangan Golf Seperti Korsel
- Punya Nama Sama, Brigjen Zamroni Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan
- Cekcok Arteria Dahlan dengan 'Keluarga Jenderal TNI' Berujung Damai, Siang Ini akan Bertemu Anggiat Pasaribu
Para PSK langsung lari terbirit-birit saat petugas mendatangi mereka. Sebagian dari mereka berhasil kabur, namun sebagian lagi ada yang diamankan petugas.
"Ada yang kabur. Kami hanya mengamankan tujuh orang itu (Termasuk muncikari)," ujar Rusliyanto.
PSK dan muncikari itu diamankan dan dibawa ke Bina Insani, Jakarta Barat, binaan Dinas Sosial DKI Jakarta guna pembinaan sebelum akhirnya dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Rusliyanto berharap penindakan yang dilakukan menimbulkan efek jera kepada para PSK agar tidak mangkal di lokasi tersebut.