Disebut Risma Masih Ada ASN di Menteng Terima Bansos, Pemkot Jakpus Panik Cek Lapangan
JAKARTA - Masalah bantuan sosial (bansos) kembali terjadi. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap sebanyak 31.624 Pegawai Negeri Sipil (PNS) kedapatan aktif terdaftar sebagai penerima bansos dari Kementrian Sosial.
Risma merinci, sebanyak 28.965 PNS di dalam data tersebut masih aktif menjabat, sementara sisanya pensiunan. Beberapa diantaranya masih tinggal di DKI Jakarta.
Bahkan menurut Risma, ada PNS yang tinggal di Kawasan Menteng, Jakarta yang ternyata juga mendapatkan bansos.
"(Tinggal) di Menteng," ucapnya.
Menanggapi masalah ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat segera mengecek adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Menteng yang turut menerima bantuan sosial dari negara.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengaku sudah mendengar informasi tersebut dari pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini di media massa.
Namun, ia belum bisa memastikan kebenaran pernyataan Risma itu karena harus melakukan pengecekan dulu ke instansi terkait, dalam hal ini Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Baca juga:
- Risma: Ada Warga Menteng Jakarta, Punya Rumah Lebih dari 100 Meter Persegi, Masih Dapat Bansos
- Ditodong Bos PLN Kembangkan Mobil Listrik Lebih Masif, Menko Airlangga: Mobil Apapun yang Penting Ujungnya Ramah Lingkungan
- Bank Indonesia Bawa Kabar Baik, Suku Bunga Kredit Diyakini Bakal Terus Turun
- Sri Mulyani Pede Defisit APBN 2021 Bisa 5,2 Persen, Lebih Rendah dari Target 5,7 Persen
"Ini saya mau cek ke Sudinsos. Jadi kita ini gak tau benar atau gak perlu kita klarifikasi dulu kan gitu," kata Irwandi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 19 November.
Irwandi mengatakan, data penerima bansos di Jakarta Pusat datang dari Dinas Sosial. Data itu lalu langsung diserahkan ke Kemensos.
Oleh karena itu, data itu tidak berasal dari lurah atau camat. Namun, Irwandi juga akan melakukan pengecekan ke Camat Menteng Edi Suryaman.
"Saya juga mau klarifikasi sama camat. Tapi kalau pun ada, dia kan datanya top down dari Dinsos," ucapnya.
Sementara Kasudin Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengatakan pihaknya masih menunggu laporan petugas Satpel Sosial Kecamatan Menteng terkait kebenaran informasi tersebut.
"Kasatpel (Sosial Kecamatan Menteng) kami sedang croschek di lapangan. Nanti hasilnya diinformasikan," katanya kepada VOI.