Kisah Sedih Messi Sejak Pindah Ke PSG, Tak Bisa Lagi Antar Anak Sekolah
JAKARTA - Lionel Messi menceritakan bulan-bulan pertamanya tinggal di Paris usai menerima pinangan klub Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG). El Messiah mengaku senang lantaran bisa kembali merumput pasca kontraknya di Barcelona tak dilanjutkan.
Namun, di balik kegembiraanya menjadi anggota skuat Les Parisiens dan menjalani hidup di Kota Mode, Messi rupanya menyimpan kesedihan yang cukup terasa yaitu soal perbedaan kehidupan antara Paris dan Barcelona. Salah satu yang paling terasa adalah karena ia tak bisa lagi mengantar dan menjemput anak-anaknya sekolah.
"Ini begitu berbeda, di sini di Paris dibandingkan dengan Cestelldefels (tempat tinggalnya di Barcelona), di mana di sana kami terbiasa tinggal dan memiliki semua yang kami butuhkan di dekatnya," kata Lionel Messi seperti dikutip dari Marca.
Baca juga:
- Leonardo Bantah PSG Mau Depak Ramos, Legenda Les Pariesiens: Beri Tahu Kami Kapan Dia Bakal Main?
- Absen 3 Bulan karena Derita Aritmia Jantung, Aguero Tulis Pesan untuk Penggemar: Terima Kasih Atas Cinta dan Dukungan Kalian
- Wolves Vs Everton, Benitez: Kami Kehilangan Pemain yang Bisa Buat Perubahan
- Conte Resmi Tangani Tottenham Hotspur sampai 2023
"Perbedaan lainnya lagi adalah karena sekarang saya tidak bisa menjemput anak-anak sekolah sambil pergi ke tempat latihan, karena keterbatasan waktu. Karena tidak begitu dekat lagi," bebernya.
Meski menyimpan kesedihan soal anak-anaknya, Lionel Messi tetap memikirkan hal positif dari keputusannya pindah ke PSG. Pesepak bola asal Argentina itu menyebut bahwa pilihannya jatuh pada PSG lantaran klub itu punya keinginan untuk terus berkembang.
"Ketika saya memutuskan untuk datang ke PSG, salah satu alasanya adalah skuat mereka yang hebat dan keinginan untuk terus berkembang sebagai klub dan memenangkan Liga Champions," ungkapnya bangga.